Surprise pas tetangga nganterin 1 kilo daging sapi. Setelah
ngucapin terimakasih sama yang sudah anterin, selanjutnya adalah tatap-tatapan
sama suami trus seolah suami tau apa yang ada dipikiranku, “mau dimasak apa,
de?, kamu bisa ngolahnya?”. Saya nggak langsung jawab, Cuma lanjut masukin
daging tersebut kedalam tupperware, ditutup rapat dan masuk freezer. Dulu saya
pernah dengar jika daging gak langsung diolah sebaiknya jangan dicuci atau
terkena air, sebaiknya disimpan rapat dan dibekukan, aman.
Ok, pertolongan pertama terhadap sang daging selesai. Selanjutnya
adalah saya langsung nyalain laptop, colokin modem dan searching dengan harapan
menemukan cara bagaimana mengolah daging tersebut. Sambil searching, seperti biasa jika ada yang
berhubungan dengan masak memasak saya selalu telpon mama, ya.... mama adalah
sang penyelamatku dalam hal masakan. Setelah
ngobrol panjang lebar dengan mama, tak ada ide istimewa. Selanjutnya kembali
saya tanya suami, “mau makan apa, ya?”, dengan santai sambil matanya gak beralih
dari film yang sedang ditonton dia jawab “makan pallu basa sepertinya enak,
bisa gak diolah gitu?. Oo... resep pallu basa ya searching2 di om google,
akhirnya menemukan resep yang sederhana, tapi... tunggu dulu koq pake kelapa parut
yang di sangrai dan di tumbuk sampai mengeluarkan minyak? Trus saya langsung
intip ke tempat bumbu kering, alhamdulillah kelapa goreng yang saya bawa pas
mudik lebaran idul fitri kemaren masih ada. Ada beberapa bumbu yang tidak ada,
seperti kayu manis, pala, cengkeh. Akhirnya setengah berbisik ke suami (karena
dia paling gak suka klo lagi asik-asik nonton diminta anterin kemana-mana) “ya,
ke pasar yuk, sy gak ada kayu manis dan teman-temannya”. Sambil malas-malasan
akhirnya dia mau nganterin ke pasar, untung aja ada beberapa lapak penjual
sayur yang buka pas hari raya.
Bumbu sederhana untuk Pallu Bassa (masakan khas Makassar)
akhirnya terkumpul, dan selanjutnya adalah racik meracik bumbu. Berikut bumbu
yang dibutuhkan:
Bahan:
-
Daging sapi
-
± 3 cmlengkuas, memarkan
-
1 batang serai, memarkan
-
7 cengkeh (saya skip, karena gak nemu di pasar)
-
± 3 cm kayu manis
-
1 liter air kaldu rebusan daging sapi
-
2 sdt gula merah
-
Sebungkus kelapa parut yang disangrai kemudian
di tumbuk sampai mengeluarkan minyak
-
2 sendok air asam jawa
Bumbu halus:
-
8 siung bawang putih
-
12 siung bawang merah
-
8 cabe keriting
-
2 cabe merah besar
-
½ sdt jintan
-
1 sdm ketumbar
-
3 cm jahe
-
½ biji pala
-
Gaeam secukupnya
Cara Masak
-
Rebus daging sapi hingga benar-benar matang
kemudian sisihkan dan ptong dadu atau sesuai selera,
-
Siapkan bumbu halus dengan cara menumis semua
bumbu halus bersama lengkuas, cengkeh, sereh, kayu manis hingga matang dan
harum. Setelah itu masukkan dagingsapi yang telah dipotong-potong, aduk hingga
bumbu meresap dan ratakemudian masukan air kaldu dan masak hingga mendidih.
-
Tambahkan kelapa tumbuk, gula merah, air asam
dan rebus terus hingga mendidik dan kuah mengental. Koreksi rasa, setelah
mantep pallu bassa siap disajikan
Sebagai tambahan saat disajikan, tambahkan bawang merah
goreng dan potongan daun bawang, dijamin rasanya manteeepppp.
Alhamdulillah, suami suka dan ini benar-benar dapat pujian darinya, terbukti dalam sehari dia 3 kali makan, hehehehe.....
Silahkan dicoba, resep sederhana tapi rasanya luar biasaa endeeeuuusss.... :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar