Rabu, 08 Oktober 2014

Pallu Basa (Masakan Khas Makassar)



Surprise pas tetangga nganterin 1 kilo daging sapi. Setelah ngucapin terimakasih sama yang sudah anterin, selanjutnya adalah tatap-tatapan sama suami trus seolah suami tau apa yang ada dipikiranku, “mau dimasak apa, de?, kamu bisa ngolahnya?”. Saya nggak langsung jawab, Cuma lanjut masukin daging tersebut kedalam tupperware, ditutup rapat dan masuk freezer. Dulu saya pernah dengar jika daging gak langsung diolah sebaiknya jangan dicuci atau terkena air, sebaiknya disimpan rapat dan dibekukan, aman.
Ok, pertolongan pertama terhadap sang daging selesai. Selanjutnya adalah saya langsung nyalain laptop, colokin modem dan searching dengan harapan menemukan cara bagaimana mengolah daging tersebut.  Sambil searching, seperti biasa jika ada yang berhubungan dengan masak memasak saya selalu telpon mama, ya.... mama adalah sang penyelamatku dalam hal masakan.  Setelah ngobrol panjang lebar dengan mama, tak ada ide istimewa. Selanjutnya kembali saya tanya suami, “mau makan apa, ya?”, dengan santai sambil matanya gak beralih dari film yang sedang ditonton dia jawab “makan pallu basa sepertinya enak, bisa gak diolah gitu?. Oo... resep pallu basa ya searching2 di om google, akhirnya menemukan resep yang sederhana, tapi... tunggu dulu koq pake kelapa parut yang di sangrai dan di tumbuk sampai mengeluarkan minyak? Trus saya langsung intip ke tempat bumbu kering, alhamdulillah kelapa goreng yang saya bawa pas mudik lebaran idul fitri kemaren masih ada. Ada beberapa bumbu yang tidak ada, seperti kayu manis, pala, cengkeh. Akhirnya setengah berbisik ke suami (karena dia paling gak suka klo lagi asik-asik nonton diminta anterin kemana-mana) “ya, ke pasar yuk, sy gak ada kayu manis dan teman-temannya”. Sambil malas-malasan akhirnya dia mau nganterin ke pasar, untung aja ada beberapa lapak penjual sayur yang buka pas hari raya.
Bumbu sederhana untuk Pallu Bassa (masakan khas Makassar) akhirnya terkumpul, dan selanjutnya adalah racik meracik bumbu. Berikut bumbu yang dibutuhkan:
Bahan:
-        Daging sapi
-        ± 3 cmlengkuas, memarkan
-        1 batang serai, memarkan
-        7 cengkeh (saya skip, karena gak nemu di pasar)
-        ± 3 cm kayu manis
-        1 liter air kaldu rebusan daging sapi
-        2 sdt gula merah
-        Sebungkus kelapa parut yang disangrai kemudian di tumbuk sampai mengeluarkan minyak
-        2 sendok air asam jawa
Bumbu halus:
-        8 siung bawang putih
-        12 siung bawang merah
-        8 cabe keriting
-        2 cabe merah besar
-        ½ sdt jintan
-        1 sdm ketumbar
-        3 cm jahe
-        ½ biji pala
-        Gaeam secukupnya
Cara Masak
-        Rebus daging sapi hingga benar-benar matang kemudian sisihkan dan ptong dadu atau sesuai selera,
-        Siapkan bumbu halus dengan cara menumis semua bumbu halus bersama lengkuas, cengkeh, sereh, kayu manis hingga matang dan harum. Setelah itu masukkan dagingsapi yang telah dipotong-potong, aduk hingga bumbu meresap dan ratakemudian masukan air kaldu dan masak hingga mendidih.
-        Tambahkan kelapa tumbuk, gula merah, air asam dan rebus terus hingga mendidik dan kuah mengental. Koreksi rasa, setelah mantep pallu bassa siap disajikan
Sebagai tambahan saat disajikan, tambahkan bawang merah goreng dan potongan daun bawang, dijamin rasanya manteeepppp.


Alhamdulillah, suami suka dan ini benar-benar dapat pujian darinya, terbukti dalam sehari dia 3 kali makan, hehehehe.....

Silahkan dicoba, resep sederhana tapi rasanya luar biasaa endeeeuuusss.... :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar